Rabu, 07 Oktober 2015

YaTTI Luncurkan OS Ubuntu Indonesia

Yayasan Tehnologi Terbuka Indonesia (YaTTI) meluncurkan versus system operasi (OS) open source (sumber terbuka) Ubuntu yang dikhususkan untuk Indonesia dengan nama Ubuntu Indonesia. Peluncuran ini diinginkan bisa menolong perubahan Ubuntu, yang pada awal mulanya terkendala penyusunan default yang kurang sesuai sama standard dalam negeri. 

Ubuntu Indonesia adalah salah satu distribusi Linux/Ubuntu yang mempunyai konfigurasi spesial dengan memakai default system, dan sebagian standard program aplikasi untuk pemerintahan serta kelompok usaha di Indonesia. 

Sesuai sama distribusi induknya, Ubuntu Indonesia mempunyai seluruhnya kelebihan yang ada pada Ubuntu. Sebagian salah satunya yaitu repository yang komplit, system yang gampang digunakan, dan support dari komune serta pemakai yang sangatlah besar. Diluar itu, Ubuntu Indonesia juga mempunyai penampilan desktop yang simpel untuk lebih memperkuat pada kesan desktop profesional. 

 " Ubuntu Indonesia juga memberi keringanan dengan konfigurasi yang memasukkan standard aplikasi, software berpemilik (propietary) serta codec hingga membuatnya juga sebagai OS yang betul-betul siap gunakan, tanpa ada butuh setting penambahan dari pemakai, " catat YaTTI dalam keterangannya, Rabu (19/8/2015). 

Pembuatan serta pengembangan Ubuntu Indonesia adalah salah satu bentuk keseriusan YaTTI dalam meningkatkan dunia IT di Indonesia. Mulai sejak didirikan pada 2014 oleh Gary Dean (yang juga adalah pendiri Komunitas Ubuntu Indonesia), HM. Basyir (bekas Walikota Pekalongan), serta Teddy Sukardi (Ketua IKTII), YaTTI memanglah mengutamakan diri pada pengembangan-pengembangan IT, terlebih dalam tehnologi kode sumber terbuka. 

Peristiwa peluncuran distro Ubuntu Indonesia ini berniat di gelar pada Hari Lagi Th. (HUT) ke-70 Indonesia pada 17 Agustus 2015 lantas. Hal semacam ini diinginkan jadi langkah awal menuju kemandirian tehnologi Tanah Air. 

Ubuntu sendiri mempunyai pengagum yang cukup banyak di Indonesia. Komunitas Ubuntu Indonesia yang didirikan pada 2009 sekarang ini mempunyai 32. 008 anggota dari beragam pelosok daerah serta kelompok, dan aktif mengadakan seminar tahunan. 

Selasa, 06 Oktober 2015

Sistem Operasi Ubuntu Indonesia Resmi Hadir

Yayasan Tehnologi Terbuka Indonesia (YaTTI) meluncurkan Ubuntu Indonesia yang disebut versus system operasi inti program Linux yang dikhusukan untuk pemakai atau aplikasi di Indonesia pada Senin (17/8). 

Pihak YaTTI menyampaikan Ubuntu Indonesia adalah salah satu distribusi Linux/Ubuntu yang mempunyai konfigurasi spesial dengan system default yang sesuai pada standard program atau aplikasi untuk pemerintah serta kelompok usaha di Indonesia. 

System operasi ini tawarkan penampilan yang simpel, serta polos, dalam makna tidak ada hiasan atau program yg tidak diperlukan 

Menurut pengelola YaTTI, Ubuntu sampai kini di ketahui juga sebagai system operasi andal, aman, serta gratis, yang dipakai oleh beberapa ahli tehnologi info. Namun perubahannya terhalang oleh system default internasional yang kurang sesuai sama standard di Indonesia. 

Dalam siaran pers, YaTTI mengklaim Ubuntu Indonesia mempunyai kelebihan diantaranya repository yang komplit, system yang gampang digunakan, dan support dari komune serta pemakai yang banyak. 

Ubuntu Indonesia juga memberi keringanan dengan konfigurasi yang memasukkan standard aplikasi, software propietary (berpemilik), dan codec hingga diklaim juga sebagai system operasi yang siap gunakan, tanpa ada butuh penyusunan. 

YaTTI, yang konsentrasi pada pengembangan tehnologi berbentuk terbuka (open source), lakukan pengembangan Ubuntu Indonesia mulai sejak th. 2014 serta didirikan oleh Gary Dean (pendiri Komunitas Ubuntu Indonesia), HM Basyir (bekas Walikota Pekalongan), serta Teddy Sukardi. 

Mereka mempunyai pusat pengembangan yang dimaksud Pusat Computer Orang-orang (Puskomas) yang bekerja bersama dengan Pemkot Pekalongan. 

Ubuntu sendiri pertama kalinya launching pada 20 Oktober 2004 oleh organisasi Canonical dari Inggris dengan prinsip system terbuka.