Selasa, 06 Oktober 2015

Sistem Operasi Ubuntu Indonesia Resmi Hadir

Yayasan Tehnologi Terbuka Indonesia (YaTTI) meluncurkan Ubuntu Indonesia yang disebut versus system operasi inti program Linux yang dikhusukan untuk pemakai atau aplikasi di Indonesia pada Senin (17/8). 

Pihak YaTTI menyampaikan Ubuntu Indonesia adalah salah satu distribusi Linux/Ubuntu yang mempunyai konfigurasi spesial dengan system default yang sesuai pada standard program atau aplikasi untuk pemerintah serta kelompok usaha di Indonesia. 

System operasi ini tawarkan penampilan yang simpel, serta polos, dalam makna tidak ada hiasan atau program yg tidak diperlukan 

Menurut pengelola YaTTI, Ubuntu sampai kini di ketahui juga sebagai system operasi andal, aman, serta gratis, yang dipakai oleh beberapa ahli tehnologi info. Namun perubahannya terhalang oleh system default internasional yang kurang sesuai sama standard di Indonesia. 

Dalam siaran pers, YaTTI mengklaim Ubuntu Indonesia mempunyai kelebihan diantaranya repository yang komplit, system yang gampang digunakan, dan support dari komune serta pemakai yang banyak. 

Ubuntu Indonesia juga memberi keringanan dengan konfigurasi yang memasukkan standard aplikasi, software propietary (berpemilik), dan codec hingga diklaim juga sebagai system operasi yang siap gunakan, tanpa ada butuh penyusunan. 

YaTTI, yang konsentrasi pada pengembangan tehnologi berbentuk terbuka (open source), lakukan pengembangan Ubuntu Indonesia mulai sejak th. 2014 serta didirikan oleh Gary Dean (pendiri Komunitas Ubuntu Indonesia), HM Basyir (bekas Walikota Pekalongan), serta Teddy Sukardi. 

Mereka mempunyai pusat pengembangan yang dimaksud Pusat Computer Orang-orang (Puskomas) yang bekerja bersama dengan Pemkot Pekalongan. 

Ubuntu sendiri pertama kalinya launching pada 20 Oktober 2004 oleh organisasi Canonical dari Inggris dengan prinsip system terbuka. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar